Senin, 30 September 2019

"super camp ".saturday camp.

✌Arkan super camp special edition ✌.
tanggal 19 -20 september 2019.
  
🙏Assalamu alaikum wr wb🙏.

Pada hari kamis tanggal 19 september 2019.kami semua dari siswa, guru, sampai ob juga ikut acara super camp kami semua naik tronton tapi trontonya ada 4 ,tapi kelompok nya ada di pisah sama gabung .saat sampai di sana aku melihat pandangan nya sangat bagus dan cantik saat itu kami di bagi kan tenda tapi satu tenda isinya sama regunya masing masing pas sudah di bagikan tenda kami semua membereskan tenda sama barang barang nya saat selesai beres beres kami di suruh keluar dari tenda untuk game pertama yaitu mencari kupon makan siang sama makan malam  kami di suruh membawa kompas bidik tapi yg bawa ada dua orang yaitu aku sama najla dkl kls 7 girls .aku dan seregu untuk mencari kupon makan siang sama kupon makan malam tapi tidak kelama kemudian aku mendaptkan kupon makan siang tapi aku sangat kasihan sama regu yg lain yg tidak dapat kupon makan siang tapi sudah senang senang bisa ikut acara super camp tapi yg ikut acara Ldks sama pembekalan harus bersabar .tapi yg ikut super camp banyak bisa di ikut banyak acara nya sama ikut permainan tapikami di suruh ganti baju dengan baju olah raga karena ada permainan basah basahan sama main lumpur dan kami sudah mengikuti semua permainan dan kami ikut berenang di kolam renang sama -sama .kami pun ganti baju dan mandi untuk membersihkan diri karena sudah kotor sekali badannya .tidak kelamaan sudah malam kami pun mulai latihan untuk menujungkan yel yel dari setiap regu,

Super Camp

Super Camp,LDKS,Pembekalan
        Acara Supercamp, LDKS dan Pembekalan dilaksanakan pada hari kamis-jum'at tanggal 19-20 September 2019, kami Supercamp di Lingkung Gunung Adventure, Cikereteg. Kami menempuh perjalanan selama 2 sampai 3 jam, kami menggunakan kendaraan tronton untuk pergi kesana, aku mendapatkan bagian LDKS karena anggota OSIS, anggota OSIS mendapat materi bagaimana caranya mengurus administrasi OSIS, ciri-ciri pemimpin dan lainnya.

       Anggota OSIS mendapatkan materi dari Mr.Fathur, Mr.Rachmat dan Ms.Fitriani. Kami mendapat materi cukup lama karena itu materi penting agar OSIS berjalan dengan baik. Sedangkan yang Supercamp mereka mendapatkan game mencari kupon makan siang dan makan malam dengan menggunakan sandi morse dan kompas. 


        Dipagi hari kami diajak Mr.Yusuf pergi ke sungai, selama perjalanan kami mendapat tugas mencari 3 benda yang ada di jalan dengan keterangan tidak merusak lingkungan, kami menuju ke sungai dengan berjalan kaki dan melewati jalan kecil, menurun dan licin kemi menempuh jarak selama kurang lebih 1 jam, saat tiba disana ternyata hanya sungai kecil untuk mengairi sawah, yah,, cukup menyedihkan tapi selama 2 hari disana kami mendapat banyak pengalaman. -firaa




“ MEMPERINGATI KEMERDEKAAN RI KE-74”
 hari sabtu 17 Agustus 2019 adalah hari kemerdekaan Indonesia yg KE-74.Mengapa kita harus memperingati kemerdekaan Indonesia?? Karena,kita harus menghormati jasa para pahlawan yang sudah mendahuluhi kita.


SEJARAH SINGKAT REPBUBLIK INDONESIA 


PROKLAMASI  Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tahun 1945 bertepatan ketika itu adalah di bulan Ramadhan 1365 H. Tepatnya adalah terjadi pada hari Jum’at Jumat, 17 Agustus 1945. Begitu besar arti dan makna akan Kemerdekaan Indonesia ini terdahap kelangsungan pembangunan Indonesia. Hanya saja sepertinya banyak yang melupakan mengenai sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesiaini yang telah benyak menguras korban jiwa dan harta benda pada jaman kemerdakaan dahulu yang dilakukan oleh para pahlawan bangsa Indonesia tercinta ini.
Untuk mengingatkan kembali akan proses proklamasi dan juga kemerdekaan kita ini marilah kita sedikit banyak belajar mengenai sejarah berdirinya bangsa Indonesia ini. Dimulai dengan tanggal 6 Agustus 1945 ketika itu Bom mengguncang kota Nagasaki dan dan kemudian tanggal 9 Agustus giliran kota Hirosima di Jepang oleh Amerika Serikat. Dan peristiwa pemboman hirosima nagasaki ini adalah menjadi pertanda menyerahnya Jepang kepada Amerika dan juga sekutunya. Sehari kemudian BPUPKI berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketuaBPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Syahrir memberitahu penyair Chairil Anwar tentang dijatuhkannya bom atom di Nagasaki dan bahwa Jepang telah menerima ultimatum dari Sekutu untuk menyerah. Syahrir mengetahui hal itu melalui siaran radio luar negeri, yang ketika itu terlarang. Berita ini kemudian tersebar di lingkungan para pemuda terutama para pendukung Syahrir.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus. Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Sementara itu Syahrir menyiapkan pengikutnya yang bakal berdemonstrasi dan bahkan mungkin harus siap menghadapi bala tentara Jepang dalam hal mereka akan menggunakan kekerasan. Syahrir telah menyusun teks proklamasi dan telah dikirimkan ke seluruh Jawa untuk dicetak dan dibagi-bagikan. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan ‘hadiah’ dari Jepang.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 — Gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pengikut Syahrir. Pada siang hari mereka berkumpul di rumah Hatta, dan sekitar pukul 10 malam di rumah Soekarno. Sekitar 15 pemuda menuntut Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan melalui radio, disusul pengambilalihan kekuasaan. Mereka juga menolak rencana PPKI untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus.
Peristiwa Rengasdengklok
Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok. Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945 mereka menculik Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, dan membawanya ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.
Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Yamamoto
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, bertemu dengan Jenderal Yamamoto dan bermalam di kediaman wakil Admiral Maeda Tadashi. Dari komunikasi antara Hatta dan tangan kanan komandan Jepang di Jawa ini, Soekarno dan Hatta menjadi yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu, dan tidak memiliki wewenang lagi untuk memberikan kemerdekaan.
Naskah proklamasi indonesia
Mengetahui bahwa proklamasi tanpa pertumpahan darah telah tidak mungkin lagi, Soekarno, Hatta dan anggota PPKI lainnya malam itu juga rapat dan menyiapkan teks Proklamasi yang kemudian dibacakan pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945. Sebelumnya para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak asing yang masih menguasainya. Tetapi mayoritas anggota PPKI menolaknya dan disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang. Para pemuda juga menuntut enam pemuda turut menandatangani proklamasi bersama Soekarno dan Hatta dan bukan para anggota PPKI. Para pemuda menganggap PPKI mewakili Jepang. Kompromi pun terwujud dengan membubuhkan anak kalimat “atas nama Bangsa Indonesia” Soekarno-Hatta. Rancangan naskah proklamasi ini kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
Sehingga tepat pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 M atau 17 Ramadan 1365 H dibacakanlah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibaca oleh Sukarno Hatta yang pada kemudian hari menjadi Presiden Dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama.
Isi teks proklamasi kemerdekaan indonesia
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

BERBAGI itu indah


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

jadi pagi itu jua berbagi makanan kapada orang-orang disekitaransini 



hikmahnya dari berbagi: kita harus senantiasa bersyukur kepada allah,sekecil apapun
barang/makanan yg kita punya harus kita syukuri.masih banyak orang diluar sana yg masih kekurangan tapi ia selalu bersyukur.







                        wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

by:jua
Memperingati Hari 17 Agustus

             
Pada hari sabtu kemarin,RT ku mengadakan lomba,karna di tanggal 17 Agustus indonesia merdeka setelah dijajah oleh belanda 3,5 abad.dan kami memperingatinya dengan cara mengadakan lomba.tetapi aku tidak ikut karna hanya anak kecil saja yang ikut lomba,dan aku hanya rebahan dirumah saja,lalu jam 1 siang aku pergi ke jakarta ke rumah nenek ku

Sejarah indonesia;

                  Sejarah Kemerdekaan Indonesia – Sejarah adalah salah satu mata pelajaran yang wajib untuk kita ketahui dan pelajari ilmunya. Salah satunya adalah sejarah Bangsa Indonesia. Negara yang terkenal dengan sejarahnya akan penjajahan dari negara asing itu ternyata memiliki masa lalu yang bisa dijadikan sebagai bahan ilmu pengetahuan.
Termasuk sejarah kemerdekaan Indonesia yang penuh dengan pro ataupun kontra yang menyimpan banyak sekali tragedi dan perjuangan. Untuk itu dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan sejarah singkat kemerdekaan indonesia yang bisa digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan kita.
Yang mungkin akan bermanfaat sebagai acuan para masyarakat Indonesia, khususnya para generasi bangsa yang wajib untuk meneruskan perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah dahulu gugur di medan perang.
Kemerdekaan indonesia memang dikenal sebagai salah satu tragedi kebangsaan yang sangat membutuhkan perjuangan. Makna dan artinya sangat besar bagi masyarakat Indonesia dengan banyak mengorbankan para pahlawan yang ikut berjuang.
Dengan mengingat kejadian sejarah tersebut, rasa nasionalisme kita terhadap Bangsa Indonesia akan semakin bertambah. Banyak sekali peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi sejarah kemerdekaan Indonesia.
Misalnya saja peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa G30/S/PKI, peristiwa Rengasdengklok, dan masih banyak peristiwa-peristiwa lainnya. Untuk itu dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan beberapa sejarah dan peristiwa kemerdekaan Indonesia.

Minggu, 29 September 2019

SaturdayFree #HutRi

Assalamualaikum guys
So tema SaturdayFree kali ini adalah Memperingati Kemerdekaan Indonesia
Kalian udh taukan Kemerdekaan Indonesia itu tanggal brp,Yups 17 Agustus.


Hasil gambar untuk 17 agustus
MERDEKA!!!




Nah trs di kompleks aku di rayain dengan berbagai lomba,tp secara kan aku anak NOLEP ya jd aku g ikutan aku di rmh sambil nonton tv.
Tp aku tau ada lomba apa aja soalnya di umumin ges lomba-lombanya di masjid.
Ada tarik tambang,makan kerupuk,bola berapi,mecahin balon,dll.

Pesannya sih tetep semangat untuk menjaga Indonesia dan buat Negara ini jadi lebih maju dengan karya-karya kita//Cintai Negri Kita seperti Mencintai Diri Kita Sendiri💌

Oke sekian~Wasalamualaikum

Jumat, 27 September 2019

saturday free membersihkan masjid


Saturday free membersihkan masjid
Hari ini aku dan teman teman membersihkan di dekat rumah temen mwhehe seru gaess. Rumah temen ku ada di sakura regency 3
Aku dan syifa membersihkan karpet Aladdin eh maksduny karpet masjid



Kamis, 26 September 2019

The First "Saturday Free"

Saturday Free"swimming on BTR"
 Pada tanggal 03 Agustus 2019,kani berempat Miskah ,Nadia,Audry dan saya. Berenang di Fun Park yang berada di BTR.disana kami kami bertemu banyak anak Arkan.Disana kami juga belajar berenang,foto-foto,dan bermain wahana.Pada hari itu kami senang sekali.Kami berenag karena tugas dari dari sekolah yaitu,Saturday Free.Pada minggu berikutnya kami belum tau apa saja tugas Saturday Free-nya.Berikut dibawah adalah foto-foto kami ketika di Fun Park.


 mungkin ini hanya menjadi kenagan ketika lulus =3=

Memperingati Memerdekaan RI KE-74

Memperingati  kemerdekaan RI KE-74




     Pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2019,untuk memperingatinya saya ikut merayakannya di depan rumah sepupu saya.Sebelum merayakannya,pagi hari saya mengajak jalan kaki  bersama sepupu saya,karena bosan di rumah.Saya melihat ada banyak sepeda yang dihiasi,dan ada pawai.Kami jalan jalan memutari BTN (seperti komplek).kami berjalan-jalan dari jam set 9 sampai jam 10.setelah jalan-jalan kami main hp dirumah sepupu saya,sepupu saya bernama Ainun,beda setahun dengan saya tapi saya memanggilnya dengan namanya (:v) .

    Saking bosannya saya main hp hampir satu jam Cuma buat baca komik,minta wi-fi dari sepupu saya,karena gak punya kuota (TT_TT).setelah itu kita jalan jalan lagi memutari RT 02,karena kita gak tau tujunnya kemana saya bilang pada sepupu saya “kita balik aja ngapain sihh”.Kami menunggu sampai jam satu siang di rumah sepupu saya,setelah jam satu saya mengikuti lomba di depan rumah sepupu saya,di RT 05,padahal saya tinggal di RT 04.

    Kami lomba estafet karet,tebak telur,dan dan capit logam(kategori SMP).Ketika lomba estafet karet kami menggunakan sumpit dan digigit di mulut,ketika saya sedang mengambil karetnya langit langit,mulut saya kepentok sumpit dan berdarah(-_-“),habis itu sariawan.Dan ketika lomba tebak telor ternyata di suruh pilih telor minimal tiga dan kalau sudah memilih suruh dipecahin dikepala,ternyata aku dapet yang mateng 2 dan yang mentah 2,ketika saya pecahin yang mentah,krudungku kena dan menjadi bau amis,ughhh kalo saya tau lombanya gitu saya gak bakal ikutan,lomba pun berakhir pada jam set 6 sore.Saya pun pulang tanpa membawa hadiah.Tapi gak papa karena tahun lalu sudah sering dapat.

Berkunjung ke panti asuhan"saturday free"

   Hari Sabtu pada tanggal 10 Agustus 2019,saya pergi ke asrama panti asuhan yang berada di Dukuh Zamrud.Di sana saya diberi pesan-pesan tentang orang tua.Saya pergi kesana tidak sendiri lho,saya ke sana bersama anak kelas 8 girls zainab dan para wali murid 8 girls.Di sana saya melihat banyak anak yang ditinggalkan oleh orang tua,saya menjadi baper(tapi gk nangis ✌).
  Berikut dokumentasi saya saat disana:




sekian dari saya,dan maafkan saya kalau ada salah kata.

Rabu, 25 September 2019

SaturdayFree #Cooking

Assalamualaikum guys.So kemaren aku tuh habis Saturday Free nah tugas nya itu MASAK... ya,masak mie instan (yg penting masak!)
tanpa aku kasih tau caranya kalian juga udah pasti tau kan :) //
Terserah ya guys,kalian mau komen apa gek serah ya..yang penting MASAK AJAA YA

Nah aku tuh masak mie nya yang mie intan goreng,jadi lebih MUDAH oke//
Hasil gambar untuk mie instan goreng

Sekian & Terimakasih:)

Selasa, 24 September 2019

SaturdayFree #BerkunjungKePantiAsuhan

Assalamualikum


So guys,tugas SaturdayFree aku selanjutnya adalah berkunjung ke Panti Asuhan.Aku 

kesana bareng temen-temen+ortu gitu,dan disana kita udah keduluan sama anak kelas 7 

girls. So langsung aja ke intinya. Setelah sampai disana kita duduk bareng satu bapak-

bapak gitu+adek-adek yang tingggal di pantinya itu. Disana kita di ceramahin gitu trus 

ngobrol dan gak lama kemudian kita langsung ngasih barang (insya allah barangnya 

berguna kok guys). Setelah itu kita foto bareng-bareng



Jujur aku seneng banget bisa ketemu sama Para Calon Penghuni Surga ini(Amiinn)
Jadi kita itu harus menghargai+menghormati ortu kita,Kita masih beruntung loh guys karena masih banyak di luar sana yang kurang beruntung :)


Okeh guys sekian&Terimakasih





SATURDAY FREE
Tanggal 3 Agustus 2019.SATURDAY FREE Yeayy!seperti biasa,aku Alya dan Najwa memutuskan untuk berenang Bersama,tetapi,hal yang tidak diinginkan pun terjadi,Alya tidak bisa ikut karna ada sesuatu hal yang susah untuk di jelaskan,dannnnn kita ga fullteam gaisss. Hmm…gausah cerita banyak-banyak ya gais(di kolam renang)senang,kesel,sedih,gasuka campur aduk,keselnya gara-gara ada anak kecil yang gangguin kita,senangnya ya gitu.Udah ya gais babayyy


Senin, 23 September 2019

cooking with mom




Jadi di saturday free kemarin,aku ga berenang. Di karenakan sesuatu hal jadi aku masak deh hehee... Nah kali ini aku buat pizza . Aku buat pizza nya bareng sama ibu aku gaiss membuatnya memang agak lama dan susah, tapi seruu hehe. so gais gitu aja critanyaa sekian babay mwaahh






jadi gais ini dia pizzanya, jadi tuh topping pizzany tuh ada sosis dan keju. bahan bahan nya tu ada air,fermipan,sosis,keju,garam,gula,tepung,dan masih banyak lagii.

intinya segiitu gais,,babay....




Biskuit Coklat Puding

CARA MEMBUAT PUDING BISKUIT


Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1.   500 ml Susu full cream
2.   1 bungkus biskuit kesukaan
3.   3 sdm maizena
4.   2 sdm coklat bubuk
5.   7 gr agar-agar coklat
8.   10 sdm gula pasir (boleh diskip)
9.   1 sachet cappuchino
10. 1 sdm mentega












Cara Membuat :
1. Masukkan agar-agar ke dalam panci












2. Masukkan gula pasir












3.Masukkan coklat bubuk












4. Masukkan maizena
5. Masukkan cappuchino
6. Masukkan susu full cream
7. Aduk semua bahan yang telah tercampur. Lalu dimasak sampai mendidih
8. Setelah mendidih, masukkan mentega lalu diaduk hingga merata
9. Siapkan loyang
10. Susun biskuit di dalam loyang
11. Masukan adonan dan ratakan lalu susun kembali biskuit di atas adonan lalu masukan kembali adonan begitu selanjutnya sampai biskuit dan adonan habis.
12. Masukkan ke dalam kulkas sampai dingin, lalu sajikan.

INDONESIA HUT RI KE-74

“MEMPERINGATI KEMERDEKAAN RI KE-74”

Mengapa kita harus memperingati kemerdekaan Indonesia? Karena ,kita harus menghormati jasa pahlawan kita yang sudah merelakan nyawanya untuk kemerdekaan negara Indonesia.Maka kita harus selalu mengingat hari kemerdekaan Indonesia kita.Biasanya untuk merayakannya diadakan lomba 17 Agustus di setiap tahunnya.


Diantara lomba-lombanya yaitu ,lomba balap karung ,lomba makan kerupuk ,lomba masukan bendera ke botol , lomba menghias benda ,lomba lari marathon ,dan lain-lain.Dan saat selesai lomba biasanya yang menang mendapatkan hadiah.Pada saat itu lah yang sangat ramai karena semua orang menyemangati yang sedang berlomba ,benar-benar sangat ramai dan seru.Hari sabtu tanggal 17 Agustus 2019 INDONESIA ULANG TAHUN YANG KE-74 J wah sangat hebat yaaaJ.Jadi kalian harus menghormati jasa pahlawan seperti : menghormati guru ,menghormati orang tua ,menjaga lingkungan agar tidak rusak alam kita ,menjaga sungai agar tetap terjaga bersih ,dan lain-lain.

DAN SEKARANG AKU INGIN MENCERITAKAN TENTANG SEJARAH INDONESIA SELAMA MASA PENJAJAHAN



Selama abad ke-18, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (disingkat VOC) memantapkan dirinya sebagai kekuatan ekonomi dan politik di pulau Jawa setelah runtuhnya Kesultanan Mataram. Perusahaan dagang Belanda ini telah menjadi kekuatan utama di perdagangan Asia sejak awal 1600-an, tetapi pada abad ke-18 mulai mengembangkan minat untuk campur tangan dalam politik pribumi di pulau Jawa demi meningkatkan kekuasaan mereka pada ekonomi lokal.
Namun korupsi, manajemen yang buruk dan persaingan ketat dari Inggris (East India Company) mengakibatkan runtuhnya VOC menjelang akhir abad ke-18. Pada tahun 1796, VOC akhirnya bangkrut dan kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Belanda. Akibatnya, harta dan milik VOC di Nusantara jatuh ke tangan mahkota Belanda pada tahun 1800. Namun, ketika Perancis menduduki Belanda antara tahun 1806 dan 1815, harta tersebut dipindahkan ke tangan Inggris. Setelah kekalahan Napoleon di Waterloo diputuskan bahwa sebagian besar wilayah Nusantara kembali ke tangan Belanda.
Arsitek Pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia
Dua nama menonjol sebagai arsitek Pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia. Pertama, Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal 1808-1811 ketika Belanda dikuasai oleh Perancis dan, kedua, Letnan Inggris Stamford Raffles, Gubernur Jenderal 1811-1816 ketika Jawa dikuasai Inggris. Daendels mereorganisasi pemerintahan kolonial pusat dan daerah dengan membagi pulau Jawa dalam distrik (yang juga dikenal sebagai residensi) yang dipimpin oleh seorang pegawai negeri sipil Eropa - yang disebutkan residen - yang secara langsung merupakan bawahan dari - dan harus melapor kepada - Gubernur Jenderal di Batavia. Para residen ini bertanggung jawab atas berbagai hal di residensi mereka, termasuk masalah hukum dan organisasi pertanian.
Raffles melanjutkan reorganisasi pendahulunya (Daendels) dengan mereformasi pengadilan, polisi dan sistem administrasi di Jawa. Dia memperkenalkan pajak tanah di Jawa yang berarti bahwa petani Jawa harus membayar pajak, kira-kira nilai dua-perlima dari panen tahunan mereka, kepada pihak berwenang. Raffles juga sangat tertarik dengan budaya dan bahasa Jawa. Pada tahun 1817 ia menerbitkan bukunya The History of Java, salah satu karya akademis pertama yang topiknya pulau Jawa. Namun, reorganisasi administrasinya yang diterapkan Raffles juga berarti meningkatnya intervensi pihak asing di masyarakat dan ekonomi Jawa, yang tercermin dari meningkatnya jumlah pejabat peringkat menengah Eropa yang bekerja di residensi-residensi di pulau Jawa. Antara tahun 1825 dan tahun 1890 jumlah ini meningkat dari 73 menjadi 190 pejabat Eropa.
Sistem pemerintahan kolonial Belanda di Jawa adalah sistem yang direk (langsung) maupun dualistik. Bersamaan dengan hirarki Belanda, ada hirarki pribumi yang berfungsi sebagai perantara antara petani Jawa dan layanan sipil Eropa. Bagian atas struktur hirarki pribumi ini terdiri dari para aristokrasi Jawa, sebelumnya para pejabat yang mengelola pemerintahan Mataram. Namun, karena dikuasai penjajah para priyayi ini terpaksa melaksanakan kehendak Belanda.
Meningkatnya dominasi Belanda atas pulau Jawa tidak datang tanpa perlawanan. Ketika Pemerintah Kolonial Belanda memutuskan untuk membangun jalan di tanah yang dimiliki Pangeran Diponegoro (yang ditunjuk sebagai wali tahta Yogyakarta setelah kematian mendadak saudara tirinya), ia memberontak dengan didukung oleh mayoritas penduduk di Jawa Tengah dan ia menjadikannya perang jihad. Perang ini berlangsung tahun 1825-1830 dan mengakibatkan kematian sekitar 215,000 orang, sebagian besar orang Jawa. Tapi setelah Perang Jawa selesai - dan pangeran Diponegoro ditangkap - Belanda jauh lebih kuat di Jawa dibanding sebelumnya.
Tanam Paksa atau Sistem Kultivasi di Jawa
Persaingan dengan para pedagang Inggris, Perang Napoleon di Eropa dan Perang Jawa mengakibatkan beban finansial yang besar bagi Kerajaan Belanda. Diputuskan bahwa Jawa harus menjadi sebuah sumber utama pendapatan untuk Belanda dan karena itu Gubernur Jenderal Van den Bosch mendorong dimulainya era Tanam Paksa (para sejarawan di Indonesia mencatat periode ini sebagai era Tanam Paksa namun Pemerintah Kolonial Belanda menyebutnya Cultuurstelsel yang berarti Sistem Kultivasi) di tahun 1830.
Dengan sistem ini, Belanda memonopoli perdagangan komoditi-komoditi ekspor di Jawa. Terlebih lagi, pihak Belanda lah yang memutuskan jenis (dan jumlah) komoditi yang harus diproduksi oleh para petani Jawa. Secara umum, ini berarti para petani Jawa harus menyerahkan seperlima dari hasil panen mereka kepada Belanda. Sebagai gantinya, para petani menerima kompensasi dalam bentuk uang dengan harga yang ditentukan Belanda tanpa memperhitungkan harga komoditi di pasaran dunia. Para pejabat Belanda dan Jawa menerima bonus bila residensi mereka mengirimkan lebih banyak hasil panen dari waktu sebelumnya, maka mendorong intervensi top-down dan penindasan. Selain pemaksaan penanaman dan kerja rodi, pajak tanah Raffles juga masih berlaku. Sistem Tanam Paksa menghasilkan kesuksesan keuangan. Antara tahun 1832 dan 1852, sekitar 19% dari total pendapatan pemerintah Belanda berasal dari koloni Jawa. Antara tahun 1860 dan 1866, angka ini bertambah menjadi 33%.
Pada awalnya, Sistem Tanam Paksa itu tidak didominasi hanya oleh pemerintah Belanda saja. Para pemegang kekuasaan Jawa, pihak Eropa swasta dan juga para pengusaha Tionghoa ikut berperan. Namun, setelah 1850 - waktu Sistem Tanam Paksa direorganisasi - Pemerintah Kolonial Belanda menjadi pemain utama. Namun reorganisasi ini juga membuka pintu bagi pihak-pihak swasta untuk mulai mendominasi Jawa. Sebuah proses privatisasi terjadi karena Pemerintah Kolonial secara bertahap mengalihkan produksi komoditi ekspor kepada para pengusaha swasta Eropa.
Zaman Liberal Hindia Belanda
Semakin banyak suara terdengar di Belanda yang menolak sistem Tanam Paksa dan mendorong sebuah pendekatan yang lebih liberal bagi perusahaan-perusahaan asing. Penolakan sistem Tanam Paksa ini terjadi karena alasan kemanusiaan dan ekonomi. Pada 1870 kelompok liberal di Belanda memenangkan kekuasaan di parlemen Belanda dan dengan sukses menghilangkan beberapa ciri khas Sistem Tanam Paksa, seperti persentase penanaman beserta keharusan menggunakan lahan dan tenaga kerja untuk mengekspor hasil panen.
Kelompok liberal ini membuka jalan untuk dimulainya sebuah periode baru dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Zaman Liberal (sekitar 1870-1900). Periode ini ditandai dengan pengaruh besar dari kapitalisme swasta dalam kebijakan kolonial di Hindia Belanda. Pemerintah Kolonial pada saat itu kurang lebih memainkan peran sebagai pengawas dalam hubungan antara pengusaha-pengusaha Eropa dengan masyarakat pedesaan Jawa. Namun, walau kaum liberal mengatakan bahwa keuntungan pertumbuhan ekonomi juga akan mengucur kepada masyarakat lokal, keadaan para petani Jawa yang menderita karena kelaparan, kurang pangan dan penyakit tidak lebih baik dibandingkan masa Tanam Paksa.
Abad ke-19 juga dikenal sebagai abad ekspansi karena Belanda melaksanakan ekspansi geografis yang substantial di Nusantara. Didorong oleh mentalisme imperialisme baru, negara-negara Eropa bersaing untuk mencari koloni-koloni di luar benua Eropa untuk motif ekonomi dan status. Salah satu motif penting bagi Belanda untuk memperluas wilayahnya di Nusantara - selain keuntungan keuangan - adalah untuk mencegah negara-negara Eropa lain mengambil bagian-bagian dari wilayah ini. Pertempuran paling terkenal (dan pertempuran yang paling lama antara Belanda dan rakyat pribumi) selama periode ekspansi Belanda abad ini adalah Perang Aceh yang dimulai pada tahun 1873 dan berlangsung sampai 1913, berakibat pada kematian lebih dari 100,000 orang. Namun, Belanda tidak pernah memegang kontrol penuh atas Aceh. Toh, integrasi politik antara Jawa dan pulau-pulau lain di nusantara sebagai kesatuan politis kolonial telah sebagian besar dicapai pada awal abad ke-20.
TERIMAKASIH :) 

Berkunjung ke Legitz dan Kerumah Syifa

      BERKUNJUNG  KERUMAH TEMANKU


Di waktu SATURDAY FREE aku dengan temanku pergi ke Legitz untuk mengerjakan blog bersama tetapi ,aku dengan temanku berinisiatif untuk pindah ke rumah Syifa karena sudah dzuhur kami ingin sholat di rumah Syifa.Selesai sholat kami semua mengerjakan kembali blognya ,tetapi kami semua bosan di rumah Syifa maka kami mutar-mutar di blok i.Selesai mutar-mutar kami kembali kerumah syifa dan melanjutkan blognya.Selesai mengerjakan blog kami mengobrol-ngobrol dan bermain bersama adiknya Syifa.Pada saat kami melihat jam ternyata sudah pukul 15:15.Lalu kami semua pulang aku di antarkan Zalwa dan Shadrina di antarkan Syifa ,yang diantarkan dahulu adalah aku lalu Shadrina.  DAN SAAT ITU SEDANG HARI PUASA IDUL ADHA ,DAN MEREKA SEMUA TIDAK BERPUASA HANYA AKU YANG PUASA :(  TETAPI AKU TIDAK BATAL :)

MAAF YAA CERITANYA HANYA SEDIKIT :) 








SaturdayFree #Literasi

          "SaturdayFree   #literasi"

Jadi tugas SaturdayFree nya itu LITERASI. Kalian udah tau kan apa itu LITERASI,klo belum tau kalian tanya aj ke guru bahasa Indonesia kalian atau Searching aja di Google. Mantep kan. Okeh langsung aja..


Aku milih buku "25 Kisah Nabi" tebel loh!! trus di dalem buku itu judul nya beda-beda, ada yg kisah Nabi Adam,Nabi Idris,Nabi Nuh,Nabi muhammad,dll.
Dari semua judul itu aku lebih tertarik nih sama kisah nya Nabi Ibrahim,aku penasaran aja kenapa Nabi Ibrahim disebut sebagai Bapak nya Para Nabi. Trus aku baca-baca,dan finally ketemu alasan kenapa disebut Bapak nya Para Nabi,dan alasannya adalah banyak keturunan dari Nabi Ibrahim dan banyak pula di antaranya di angkat menjadi Nabi Allah (contoh;Nabi Ismail) 



Itu si yang aku baca,tapi biar lebih lengkap kalian baca sendiri deh atau gak tanya sama guru agama kalian:)


Okeh sekian dan Terima kasih

"SATURDAY FREE".GARDENING

🙏Assalamu'alaikum🙏. Pada hari ini aku akan berceritakan tentang "GRADENING",aku akan bercerita sedikit saja enggak pa...